![]() ![]() Bila ditanya mereka menjawab supaya bisa tetap kangen, tetap butuh usaha bila ingin bertemu satu sama lainnya. ![]() Maka jadilah mereka sepasang kekasih, meskipun mereka tidak pernah serumah dalam satu apartemen. Ternyata tak disangka-sangka bahwa Dhimas juga adalah seorang gay. Tetapi setelah Ruben mencoba serotonin, mereka menjadi akrab membincangkan permasalahan iptek, saint, sampai acara buka-bukaan bahwa Ruben adalah seorang gay. Pertama kali bertemu mereke terlibat dalam percakapan yang saling menyudutkan satu sama lain, hal tersebut dikarenakan oleh latar belakang mereka, Dhimas berasal dari kalangan The have, sedangkan Ruben, mahasiswa beasiswa. Mereka bertemu dalam suatu pesta yang meriah, yang diadakan oleh perkumpulan mahasiswa yang bersekolah di Amrik. Dhimas kuliah di Goerge Washington University, dan Ruben di John Hopkins Medical School. Dhimas dan Ruben adalah dua orang mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di negeri Paman Sam. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |